LAPORAN PRAKTIKUM
GENETIKA
Tanggal Praktikum : 14 Mei 2012
Judul Praktikum :
Determinasi
Drosophila
Tujuan
Praktikum : Dapat
membedakan lalat jantan dan lalat betina tipe liar berdasarkan struktur tubuh
dan ciri-ciri morfologi lainnya
A. Pendahuluan
Lalat atau Drosophila baik
disadari ataupun tidak telah hadir dalam setiap lingkungan kita. Dalam
penelitian tentang lalat, orang pertama yang menggunakan lalat buah (Drosophila
malanogaster) sebagai objek penelitian genetika adalah Thomas hunt morgan
yang berhasil menemukan “pautan seks” dan “gen rekombinan”. Selama musim panas Drosophila
malanogaster terdapat di semua bagian dunia yang biasanya mengerumuni
buah-buahan yang ranum dan tempat-tempat sampah. Dalam pembiakan Drosophila
yang pertama kali kita butuhkan adalah media. Di dalam pembuatan medium
sebaiknya di gunakan air suling. Karena air suling bebas dari bakteri yang
dapat mempercepat proses pembusukan medium biakan. Keasaman pH medium juga
sangat penting bagi pertumbuhan organisme,terutama kerja enzim yang sangat di
pengaruhi oleh pH.
Pada saat makan, larva membuat saluran- saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan baik. Larva yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botoldan disini larva sakn meletakkan diri [pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang dihasilakn oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa. (Didjosepoetro. 1974.)
Pada saat makan, larva membuat saluran- saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan baik. Larva yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botoldan disini larva sakn meletakkan diri [pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang dihasilakn oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa. (Didjosepoetro. 1974.)
Untuk bisa mengamati secara jelas baik
bentuk morfologi, siklus hidup dan lain-lain tentang Drosophila maka kita perlu
mengembang biakkan serta menangani Dorsophila secara benar. Metamorfosis
pada Drosophila termausk metamorfosis sempurna, yaitu dari telur – larva instar
I – larva instar II – larva instar III – pupa – imago. Drosophila telah
digunakan secara bertahun- tahun dalam kajian genetika dan perilaku hewan.
Adapun ciri- ciri Drosophila antara lain warna tubuh kuning kecoklatan
dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang. Berukuran kecil antara
3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terputus
dekat dengan tubuhnya. Sungut arista umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12
pecabangan. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung. Mata
majemuk berbentuk bulat agak elips dan berwarna merah. Terdapat mata oceli pada
bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibandinkan dengan mata majemuk. Thoraks
berbulu- bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan
bergaris hitam. Sayap panjang, berwarna transparent, dan posisi bermula di
thoraks. (Kusdiarti,lilik. 1986.)
Drosophila memiliki ciri morfologi yang berbeda
antara jantan dan betinanya. Pada Drosophila jantan memiliki ukuran
tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina. Memiliki 3 ruas
dibagian abdomennya dan memiliki sisir kelamin.Sedangkan pada yang betina
ukuran relatif lebih besar,memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak
memiliki sisir kelamin. Drosophila sp merupakan hewan yang bersayap, dan
berukuran kecil. Maka dari itu pengamatan morfologi hewan ini bisa dengan
menggunakan alat Bantu seperti LUV ataupun kaca pembesar (Kusdiarti,lilik. 1986)
Pada drosophila diremuka 4 pasang
kromosom.Pada lalat jantan dan lalat betina umumnya adalah sama, tetapi ada
sedikit perbedaan yaitu pada salah satu kromosom jantan terdapat lengkungan
seperti mata pancing. (Sofro,abdul salam.1992)
Pada Drosophila jantan dan betina dapat
mudah dipisahkan dalam bentuk segmen-segmen abdomen. Abdomen betina mempunyai
ujung meruncing dan pola garis-garis yang berbeda dari pada abdomen
jantan.Kelamin lalat ditentukan sebagian oleh kromosom X yang dimiliki
individu.Nor,alnya lalat betina akan memiliki 2 kromosom X.Sedangkan lalat
jantan hanya memiliki 1 kromosom X ditambah 1 Y heterokromatik.Pada lalat buah
kromosom Y tidak memiliki peranan penting dalam penentuan jenis kelamin.Pada
kromosom Drosophila hanya sedikit gen aktif. (Nio,Tjan kwiauw. 1990.)
Pada Drosophila sp ciri-ciri suatu
mutan dinyatakan oleh gabungan dari satu atau beberapa huruf dan angka,sesuai
dengan nama dan symbol yang pertama kali ditemukan oleh penemunya kepada mutan
tersebut. Sedangkan lalat yang berfenotip normal dibert tanda +. Cara ini sedah
dianut sejak Morgan mulai penelitian dengan hewan ini. Untuk sifat yang
bersifat dominant ciri tersebut ditulis dengan huruf besar sebaliknya jika
resesif akan ditulis dengan huruf kecil.( Suryo. 1984)
DOWNLOAD DATA LENGKAPNYA DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar