Selasa, 09 Desember 2014

LAPORAN PRAKTIKUM PEWARISAN SIFAT YANG DIKENDALIKAN ALEL MAJEMUK

PEWARISAN SIFAT YANG DIKENDALIKAN ALEL MAJEMUK
Tanggal Praktikum      : 9 April 2012
Judul Praktikum         : Pewarisan sifat yang dikendalikan alel majemuk
Tujuan Praktikum       : 1. Mengenali fenotip pada diri sendiri yang dikendalikan  oleh gen yang terdiri dari alel majemuk
2.  Memperkirakan fenotipnya berdasarkan silsilah keluarga

A.    Pendahuluan
Sebuah gen dapat memiliki lebih dari satu alel. Alel yang dimiliki oleh gen tersebut berjumlah dua bahkan bisa mencapai lebih dari 20 alel. Contoh pewarisan sifat pada manusia yang ditentukan oleh alel ganda adalah rambut pada digitalis tengah jari tangan serta golongan darah. (Suryo,2008)
Rambut pada digitalis tengah merupakan salah satu fenotip yang dikendalikan oleh alel majemuk. Alel yang dapat menentukan adanya rambut pada digitalis adalah sebagai berikut:
Fenotip
Alel
Rambut pada semua digitalis jari, kecuali ibu jari.
H1
Rambut pada digitalis jari manis, tengah dan telunjuk.
H2
Rambut pada digitalis jari manis dan tengah.
H3
Rambut pada digitalis jari manis saja.
H4
Tidak ada rambut pada semua digitalis jari.
H5
Urutan dominansi alel tersebut adalah H1 > H2 > H3 > H4 > H5. ( Tim penyusun,2012)
Sistem golongan darah yang umum digunakan adalah sistem ABO. F.Breinstein (1925) menyatakan bahwa antigen-antigen itu diwariskan oleh tiga alel dari sebuah gen. Gen tersebut adalah gen I, sedangkan alelnya adalah i, IA, dan IB. Alel i resesif terhadap IA dan IB, sedangkan IA dan IB merupakan alel kodominan. Alel kodominan adalah sepasang alel yang bila dalam keadaan heterozigot tidak menghasilkan sifat intermediet, melainkan membentuk sifat baru. Berikut ini adalah tabel macam-macam golongan darah.
Golongan Darah
Antigen
Aglutinin
Alel dalam kromosom
Genotip
O
-
anti-A dan anti-B
i
ii
A
A
anti-B
IA
IA IA atau IAi
B
B
anti-A
IB
IB IB atau IAi
AB
A dan B
-
IA dan IB
IA IB

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa gen IA dominan terhadap IO, gen IB dominan terhadap IO, gen IO bersifat resesif. (Wildan Yatim, 2003)
Selain golongan darah ABO, terdapat antigen lain yang terdapat dalam darah manusia. K. Landsteiner dan A.S. Weiner (1940) menamakannya faktor Rh (Rhesus). Landsteiner menyatakan bahwa Rh ini ditentukan oleh satu gen dengan dua alel yaitu R dan r. Manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan Rhesus, sebagai berikut:
·         Rh positif (Rh + ), jika memiliki antigen Rh dalam eritrositnya.
·         Rh negatif (Rh - ), jika tidak memiliki antigen Rh dalam eritrositnya.
Berbeda dengan pendapat diatas, Wiener berpendapat bahwa Rh ditentukan oleh delapan alel. Berikut ini tabel golongan Rh menurut Wiener.

Golongan
Alel
Rh positif (Rh + )
RZ, R1, R2, R0
Rh negatif (Rh - )
rY, r’, r”, r


Peneliti lainnya yaitu R.R. Race dkk.  berpendapat bahwa golongan Rh itu ditentukan oleh tiga pasang gen yaitu gen C, D dan E yang terangkai sangat berdekatan.. Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah Rh ditentukan oleh alel ganda atau oleh tiga pasang gen yang terangkai. Oleh karena itu, kedua sistem itu masih tetap berlaku. (Suryo,2008)

DOWNLOAD FILE DISINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPG TAHAP 3 UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR

hallo semuanya, alhamdulillah akhirnya terpanggil juga untuk mengikuti PPG daljab ini. saya lulus pretest tahun 2018 dan baru terpanggil dit...